Film serta video game dapat di sebut mempunyai ‘hubungan’ yang kurang demikian baik. Saat satu diantaranya berupaya buat mengadaptasi lainnya, hasilnya selamanya jauh dari harapan awal. Walaupun begitu, tak semua proses penyesuaian yang dilaksanakan selesai jelek. Masih ada sekian banyak yang selesai memberi kepuasan serta sukses melebihi kwalitas dari apa yang diadaptasinya. 7 game penyesuaian film yang bahkan juga lebih bagus dari filmnya. Cek it out! 1. X-Men Origins : Wolverine X-Men Origins : Wolverine dianggap untuk satu diantaranya film terlemah di total franchise X-Men, bila terlebih dibanding dengan Deadpool. Untungnya, permasalahan ini sedikit terobati oleh gamenya yang gemilang. Narasi yang diusung hampir serupa dari filmnya, tetapi karena rating M, kebrutalan yang notabene sebagai jatidiri dari Wolverine jadi dapat tergambarkan secara baik. Sayangnya, untuk mereka yang ingin mainkan game ini saat ini, harus cari versus fisiknya lantaran versus digital telah tak lagi ada. 2. Scarface : The World Is Yours Game yang diadaptasi dari film gangster classic ini ambil latar waktu selesai ending film orisinalnya. Di ceritakan jika bukannya menyerah, pembawaan khusus – Tony Montana sukses bangun dari jaman lalunya serta kembali bangun kerajaan kriminalnya. Scarface masih menjaga pesan mental dari filmnya, sambil membuat seluruhnya konsisten menyenangkan untuk video game. Latar dunia terbuka Miami yang indah, bahkan juga jadi ide untuk game Rockstar yang dilaunching pada tahun 2002 – Grand Theft Auto : Vice City. 3. The Warriors The Warriors sebagai film classic tahun 70-an yang memperoleh penyesuaian video game, yang lewat cara mengagetkan lebih bagus. Misi khusus pada gamenya hampir serupa dari filmnya, dimana seluruhnya anggota harus pergi ke Coney Island lewat cara utuh. Meskipun terlihat simple, ada beberapa halangan yang perlu di lewati serta membuat ceritanya jadi bertambah kompleks . Apa yang membuat The Warriors lebih bagus dari filmnya yaitu kedatangan scene tambahan diawalnya serta karakterisasi tiap-tiap pembawaan yang lebih padat. 4. Chronicles Of Riddick : Escape From Butcher Bay Vin Diesel diketahui untuk aktor yang suka bermain video game serta di peningkatan Chronicles Of Riddick : Escape From Butcher Bay, dia ikut juga mengambil sisi. Tidak cuma memberi nada buat pembawaan, Diesel konsultasi berbarengan Starbreeze Studios buat hasil akhir yang lebih bagus. Escape From Butcher Bay dilaunching berbarengan dengan film Chronicles Of Riddick serta diterima dengan sambutan yang hangat. Narasi yang dipunyai memang tidak sama dengan filmnya, tetapi masih berlatar di dunia serta periode yang sama. 5. Ratchet and Clank Yang satu ini kemungkinan diperlukan sedikit keterangan. Insomniac membuat seri Ratchet And Clank diawalnya tahun 2000-an, serta melaunching film adaptasinya pada tahun 2016. Tak lama selanjutnya, Insomniac membuat lagi game pertama dari seri, dengan narasi yang sesuai sama filmnya. Game hasil ‘daur ulang’ itu dipuji serta dipandang meningkatkan derajat seri Ratchet And Clank di industri video game. Awal mulanya, seri Ratchet And Clank tak berjalan sesuai dengan yang diinginkan, maka saat versus lebih prima dari game pertamanya dilaunching, itu langsung meledak. Baca Juga : 7 Hero Mobile Legends Jagoan Tim Nasional Indonesia di SEA Games 2019 6. Toy Story 3 Toy Story 3 tidaklah film yang jelek, tetapi game adaptasinya kian lebih memberi kepuasan. Pada tahun 2010 dimana penyesuaian game masih disepelekan, Toy Story 3 cemerlang karena gameplay platformer tradisionil yang dilaksanakan dengan baik serta model Toy Box yang inovatif.
Untuk yang tidak paham, Toy Box sebagai model dimana pemain dapat mengustomisasi dunia Toy Story 3 selesai merampungkan misi. Penyesuaian game dari dua film awal mulanya termasuk cukup bagus serta mempunyai kwalitas di atas rata-rata pada eranya. 7. King Kong King Kong garapan Peter Jackson sebagai film yang besar sekali hingga game adaptasinya turut dibikin. Menariknya, penyesuaian berbentuk interaktif itu selesai sukses serta membuahkan video game yang mengagumkan. Gamenya sendiri dapat di sebut menyalin apa yang berada pada filmnya, tetapi dengan translasi ke game yang tidak cuma padat, tetapi banyak variasi. Cuma satu permasalahan khusus yang ada sebatas tempo yang pendek. Walaupun begitu, itu tak serentak turunkan kwalitas yang dipunyai oleh King Kong. Demikianlah penjelasan tentang game penyesuaian film terunggul yang bahkan juga lebih bagus dari filmnya. Jejeran game di atas jadi bukti jika tak selama-lamanya penyesuaian film ke game atau sebaliknya, selesai mengenaskan.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |